[Monochromic Youth] – Sunyi Favoritku (Drabble)

Edited with Afterlight

Judul: Sunyi Favoritku

 Nama Author: Lee Sinhyo

 Genre: Thriller, Psychology

 Length: Drabble

Rating: General

 Cast: Jeon Jung Kook and Kim Tae Hyung

 Disclaimer: Ini ff enre minor pertamaku semoga kalian suka. Maaf jika ada typo atau kesalahan kata. Aku tak begitu piawai merangkai kata, tapi semoga kalian mengerti maksudnya.

Summary: Favorit Jeon Jungkook tetap kesunyian bagaimanapun itu.

Senyap sungai payau menghinggapi sekeliling rumah putih bobrok diujung Busan. Saking sunyinya kau bahkan dapat mendengar gemelutuk gigi milikku. Menyusur titian halaman taman dengan filicium cantik mengembang, kueratkan mantel hijau mencoba mancari kehangatan. Kemarin aku kesini, Senin juga, begitupun minggu, dan seterusnya. Rumah ini sebisu pemiliknya, tapi aku suka. Panggil saja Jeon Jung Kook, pria yang tak suka keramaian.

Aku memiliki sahabat tampan yang piawai berdendang. Kesukaanku, kala gitar tua itu berdenting memainkan lagu pengantar tidur. Tetapi bagaimanapun juga aku lebih suka bisu tanpa riuh suara. Kim Taehyung, ia ceria dan mempesona, tak disangka ia juga piawa memainkannya. Dulu kala ibu ada, ibu sering memetik senar, persis seperti Taehyung. Mereka dua elemen penuh cinta, ibu mentari, Taehyung rembulan. Aku cinta mereka seperti aku mencintai kesunyian.

Sunyi adalah sahabat dekatku, lebih dekat daripada mata dan kelopaknya. Lebih setia daripada anjing dan majikannya. Ia menemaniku kala duka maupun suka, maka aku melakukan hal itu. Aku terduduk diruang tamu menyesap kopi berbau manja. Sunyi menemaniku seperti biasa. Taehyung tak kunjung turun dari kamarnya, padahal sudah kupanggil tiga kali seperti suruhannya.

Beranjak dari kursi kemudian berjalan gontai kearah kamarnya, mengetuk dua kali kemudian membisu melihat pria itu. Oh tuhan semalas itukah sahabatku yang satu ini? Kutautkan alis kemudian bersuara pelan.

“Kau tak mau bangun dan menyapa sahabatmu eoh?”

Sudah seminggu penuh  aku kesini hanya ditemani sunyi. Taehyung terlalu berisik kala memainkan gitar kala itu, maka aku membuatnya menjadi sunyi. Sunyi yang setia menamaniku. Seminggu ini ia hanya terbaring dikasur tanpa bergerak sedikitpun. Sepeti menolak kemarahanku kala itu. Kala ia memetik gitarnya terlalu lantang menyebabkan sunyi kesayanganku hilang. Remaja pecinta kesunyian satu ini acap kali terjangkit kasus pembunuhan. Hey, aku hanya menginginkan kesunyian, apa itu salah?

Aku cinta mereka seperti aku mencintai kesunyian — ibu dan Taehyung — maka itu aku melakukannya.

FIN.