[What is Your Color?] Redoubtable – Ficlet

lolokopi

Redoubtable

 

by: siluetjuliet | ficlet: ±700w | cast: Kim Namjoon/ Rap Monster (BTS); OC | Rating: G | Genre: Marriage-life; Family; failed!comedy.

Rules : no plagiarism !

.

.

Hanya ada satu hal berwarna merah yang Namjoon benci

.

Jika ditanya perihal warna apa yang paling menyebalkan di muka bumi, maka Kim Namjoon tak akan segan menyebut warna merah sebagai jawaban. Bukan ketidaksukaan secara absolut sih, buktinya Namjoon masih gemar memakai baju berwarna merah, pun lelaki itu masih suka mencumbu bibir istrinya yang terpoles gincu merah.

Hanya ada satu hal berwarna merah yang ia benci: darah.

Katakanlah ia lelaki gempal dan perkasa. Perangainya gentle dan suka menolong dalam hal apapun, tapi tolong jangan dekati dia saat kau sedang mimisan. Percayalah, Namjoon tidak akan sanggup menolongmu, yang ada ia malah jatuh pingsan lebih dulu.

Sebisa mungkin, ia menjauhkan diri dari cairan kental berwarna merah itu. Namjoon bahkan menghindar dari segala jenis perkakas-perkakas tajam yang bisa melukai dirinya sampai berdarah kapan saja. Karena—yah, kautahu—Namjoon bukan keturunan kerajaan; ia tak berdarah biru, darahnya masih berwarna merah.

Abaikan saja analogi tak berkorelasi barusan. Pokoknya Namjoon benci warna merahnya darah. Itu saja.

Namun, nasib malang bukan kepalang, saat ini si lelaki Kim terpaksa berurusan dengan sesuatu yang paling ia hindari; darah. Namjoon sedang berada di rumah sakit bersama istrinya beserta calon bayi yang sekarang on the way keluar dari rahim sang istri.

Jujur saja, menemani proses persalinan istri sama sekali bukanlah hal yang Namjoon cita-citakan sedari dini. Kalau boleh, ia ingin sekali menunggu di luar ruang bersalin sambil mondar-mandir di sepanjang koridor saja bak peran suami muda tampan di dalam drama serial. Bukannya malah terjebak di ruangan kecil beraroma antiseptik menyengat begini.

Rasanya seperti mau mati.

Lengannya dicengkeram oleh sang istri, terkadang tangan istrinya berimigrasi ke rambut kelam Namjoon untuk ditarik keras-keras. Bisa kaudapati pula bekas cakaran di sana-sini. Sungguh pemandangan yang luar biasa bagi seorang pembenci darah seperti Namjoon. Mati-matian lelaki Kim itu menguatkan diri agar minimal tidak semaput, selagi sepasang maniknya merem-melek serta bibirnya komat-kamit merapal doa.

Pengin mati, sungguh.

Bau anyir menyeruak; menginvasi saluran pernapasan Namjoon. Pun teriakan sumbang sang istri bahkan nyaris melumpuhkan indera pendengarannya. Ugh. Belum lagi warna merah yang membanjiri pembaringan, membuat Namjoon ingin muntah. Ia ingin pulang; ingin bersembunyi di balik ketiak ibunya.

Tapi, perasaan tak keruan itu mendadak lesap, tergantikan sukacita luar biasa tatkala tangisan si jabang bayi menyambangi koklea Namjoon. Retinanya melebar ketika didapati buah hatinya bergerak-gerak dalam dekapan dokter yang membantu proses persalinan istrinya.

Tubuh ringkih itu masih terbalut cairain merah kental, namun tak terlihat menakutkan lagi di mata Namjoon. “Bayi kita tampan sekali seperti diriku,” ujarnya angkuh. Membanggakan faktor genetis—sebut saja ketampanan—yang ia turunkan pada anaknya.

“Maaf Tuan Kim, tetapi anak anda seorang perempuan, bukan laki-laki.” Sang dokter menimpali sambil tergelak serta menyerahkan si jabang bayi pada ibunya. Hal tersebut sukses membuat Namjoon menggosok tengkuk lantaran malu bukan main.

Buncahan rasa bahagia juga terpapar jelas pada paras istri Namjoon ketika sang bayi berada dalam dekapannya. Seolah lupa akan rasa sakit yang menderanya saat proses persalinan, wanita berusia seperempat abad itu tersenyum girang dan bertanya, “nama apa yang pantas kita berikan untuk bayi mungil yang cantik ini, Joon?”

Cantik kepalamu.

Ditengok sekilas saja bayi ini terlihat ganteng. Belum lagi polahnya, duh… lihat saja cara kakinya menendang keras-keras, tangisannya pun lantang. Ia benar-benar mewarisi sisi maskulin yang sangat identik dengan ayah—dan ibunya yang kebetulan tomboi. Namjoon sudah dapat membayangkan bakal jadi apa si jabang bayi nanti kalau sudah besar, mungkin jadi petarung tangguh atau atlet taekwondo.

Ah, tidak boleh dibiarkan.

“Hilma,” ujar Namjoon lugas. “Kita namakan dia Hilma saja—Kim Hilma.”

Kepala keluarga Kim telah memutuskan untuk menamai anaknya dengan nama Hilma; yang berarti lemah lembut dan berilmu. Biar nanti anaknya tumbuh sebagai gadis yang anggun dan cerdas—tidak seperti ibunya.

“Nah, sekarang berikan Hilma padaku, aku ingin menggendongnya.”

Sang istri terkejut kala mendengar permintaan Namjoon barusan. Wanita itu meyakinkan diri bahwa ia salah dengar. Ia tahu betul suaminya benci darah, sementara tubuh Hilma masih berlumuran darah, apa tidak masalah?

“Joon, tapi kau ‘kan takut da—”

“Tidak apa-apa,” sela Namjoon. Lantas mengusap pipi Hilma yang kemerah-merahan. “Aku memang benci darah, tapi aku tidak bisa membenci darah yang satu ini; darah dagingku.”

Dan, untuk pertama kalinya Namjoon berdamai dengan hal yang paling dibenci, demi memeluk hal yang paling ia cintai—buah hatinya.

—fin.

 

 

a/n:

  1. Penggambaran warna merah yang mainstream, plot pasaran, serta tulisan receh ini disponsori oleh writer’s block.
  2. Selamat ulang tahun BTSFFi, jayalah Indonesiaku!
  3. Terimakasih untuk Kim Hilma yang namanya owe pake semena-mena. Sukses UN dan SBMnya yha mbak hilma… papi Namjun sayang kamu nak, mami juga 🙂
  4. DAN AKU AKU PAMITAN. Kalau nggak ada aral melintang, diri ini mau hiatus sampe pertengahan juli. Jadi, sampai jumpa bulan Juli semuanya *tebar emot lope-lope*

 

33 pemikiran pada “[What is Your Color?] Redoubtable – Ficlet

  1. ENDINGNYA; “Aku memang benci darah, tapi aku tidak bisa membenci darah yang satu ini; darah dagingku.”
    Quote pf the day! HAHAHA. Menganga lho aku.
    Astaga…… INI BEKEN GILAAAAAA XD

    Keren deh, Becca (kita seumuran kan??????)
    Keep writing, yaah XDDD

    Suka

  2. Hilma… ku jadi teringat mentega x minyak goreng /plak/ /dibakar/ /bcanda/
    Ciyeee namjun… so swit juga ya, darah daging, jd ga takut.. ucucu ucucu /plak/ /kabur/

    Suka

  3. Kak, tanggungjawablah…
    Yakali dari awal sampe akhir aku ngakak, parah bgt -_-
    tapi selain lawak ceritanya tetep ada manis2nya gituu…
    Aku terharuu :”)
    yaah, nanti aku kangen dong.
    Baik2 ketika hiatus ya Kaak, hihi

    -nff

    Suka

    • Neeng… minta tanggung jawab jungkook aja. Enak /lah.
      Ihihihik… lawak gagal, manisnya hilang x)
      Uwah, aku terharu kalo ada yg ngangenin:) kangen bayar /matre part 3.
      Ehehhehe… eneng jg baik2 hhaa disanaa:”

      Disukai oleh 1 orang

  4. DAEBAK THOR JJANG
    SYIAL MAMIH SEPAN JANG JALAN KENANGAN NGAKAK BANGET PARAH UDAH AH BHAY SEMOGA LANGGENG YHA /APA/

    DAN MAMIH KALO WISUDA NANTI UNDANGUNDANG /GA
    /kabur sebelum ditimpuk/

    Suka

    • Mbak ngakak bayar mbak tulung :)) /matre part2
      Dan apaan itu wisuda… skripsi aja belon kelar x(
      /brb nangesh/
      Doain yhaa, ntar mami undang kalo wisuda… lat juga yhaa 🙂
      Undang mami berenang di waterpark di gkb 🙂 /maunyaa…

      Suka

  5. Mih…minta diapain nih? xD sumpah ya baca sampe tengah2 menuju akhir sampe akhir ku pingin misuh-misuh (2) (karena yg pertama di ffnya kalat) xD

    sumpah mi, pimon udah nizta masih aja diniztain. banzeng

    Suka

  6. ANDINYG NGAKAKAKKKKK HAHAHAHAHAHAHAHAHAUAHYAHA NEKAT. TEGA. TEGA DIPAKE KIM HILMA BENERAN ANJER. TAEEEEEEE. INI KIM H;LMA HARUS LEBIH FAMOUS DARI PAPAH NAMJUN. HAHAHAHAHAHAH

    Ah KALO GINI KIM HILMA SEMANGAT NGERJAIN SBM SAMA UNNYA MBA!!!!!! LOVE YOU TO THE MOON AND BACK LAH YA.

    ps. Nama ibunya siapa nih? Kok gak disebut? Kim Hilma sedih :”

    Disukai oleh 1 orang

  7. YA MUMPUNG AKU BUKA WP LAH YA.

    ANYING NGAKKA SIH PARAH. BARU BUKA LINK AJA UDAH NGAKAK TERUS TIBA-TIBA NAMJUN GOBLOK GITU, APALAGI PAS NGASIH NAMA ANAKNYA HILMA HAHAHAHA. FIX INI OC FAVORITKU LOLOL. AKU SAMPE TERIAK KETAHAN GITU TAU GAK SIH MENEMUKAN NAMANYA BENERAN HILMA 😂😂😂😹😹😹

    KEEP WRITING YA! NULIS SKRIPSI MAKSUDNYA! LAF ♥︎♥︎♥︎

    Disukai oleh 1 orang

  8. Sampe harus gigit jari buat nahan ketawa pas bagian Namjoon udah pede bilang anaknya ganteng padahal cewe-,-
    Emang dasar ya._.
    Ah terhura, ngelawan hal yang dibenci demi sang buah hati :’D

    Disukai oleh 1 orang

  9. Manjun emang begoo..wkwkwk mau diapa2in tetep aja jatohnya nista/plak
    mbayunraa kenapa sih mbayun mau nikah sama bang manjun heuu mending nikah sama bang kuda aja siiiy/kabue sebelom dibegal mamih/

    Disukai oleh 1 orang

    • Aku ngakak baca typonya senpai ipijung tulunq x)
      Mbayun nika sm mamasjun aja, warisannya byk… lah si kuda warisannya tapal kaki kuda doang sama andong /ditampol.
      Ehehhee. Btw, koreksi, Itu istrinya namjun bukan mbayunra. Gak ada nama mbayunra disitu… istri sah papih momon adalah mibec seorang. Titik. Matik. /semenamena

      Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan Balasan ke Aihara Batalkan balasan