[BTS FF Freelance] Closer – (Ficlet)

Closer

Yukiharu_nff

Cast : Park Jimin (BTS), Park Nara (OC), Kim Taehyung (BTS) || Genre : Slice of life, General || Rating : Teen || Disclaimer : I own nothing except storylline and OC.

Cr pict. Meaningful moment

-Everyday I go closer to you but you seem so far away-

(Closer-Oh My Girl)

.

.

 

Jimin tengah mematut diri di depan cermin. Entah sudah berapa lama ia berdiri di situ, menatap intens bayangannya. Tidak ada yang spesial dengan penampilan pemuda itu, semua tampak biasa saja. Hanya jeans hitam yang robek di bagian lutut, kaos krem lengan panjang, serta sebuah kacamata dengan frame berwarna coklat.

 

Sudut matanya menatap sebuah foto yang terpajang di atas meja belajar. Kedua telapak tangan Jimin mengepal erat, ia menunduk sembari menggigit bibir bagian bawah.

 

“Aku semakin dekat dengannya, Tae. Maafkan aku … tapi aku juga mencintainya, sama halnya denganmu. Kau tidak marah ‘kan?”

 

Setelah mengatakannya, Jimin bergegas keluar kamar. Ada seseorang yang harus dan sangat ingin ia temui. Padahal kemarin baru saja mereka bertemu.

.

.

Sebuah senyum terus terkulum di wajah Jimin. Sejak ia keluar dari rumah hingga saat ini. Ia tengah duduk di dalam kafe bersama seorang gadis yang ia cintai. Setelah mendengarkan curahan hati sosok di depannya,

Jimin tetap tersenyum.

 

Sesekali ia menyesap kopi americano favoritnya. Senyumnya tetap sama, namun rasanya sangat berbeda. Ternyata benar kata orang, segala sesuatu yang dipaksakan memang hanya menimbulkan lara dan menyiksa. Sama halnya dengan apa yang sedang Jimin lakukan saat ini.

 

“Dulu, aku dan Taehyung sering menghabiskan waktu di sini.”

 

Entah ini sudah kalimat keberapa yang ia dengar, semua hal yang keluar dari bibir Nara–gadis yang dicintainya–tak pernah lepas dari Taehyung.

Tak bisakah Nara melihatnya?

 

“Dia sangat konyol, Jim. Kau tahu bukan? Aku sampai malu jika pergi berdua dengannya. Namun, moment-moment seperti itu sangat kurindukan sekarang.” Nara menyesap cappucino di hadapannya yang sudah mulai dingin.

 

“Apa kau baik-baik saja?”

 

Jimin memegang tangan gadis di hadapannya saat ia melihat sebuah kristal bening jatuh dari manik pekat Nara. Mengalir perlahan di pipinya.

 

Nara mengangguk dan tersenyum. “Aku baik-baik saja. Terima kasih, karena kau selalu ada untukku Jim,” ujarnya sembari memegang tangan Jimin.

 

“Ya, kau pasti baik-baik saja. Karena kau gadis yang kuat.” Jimin kembali tersenyum.

 

Sebuah senyum yang dipaksakan namun terlihat tulus, bukankah dia pandai menyembunyikan semuanya?

Atau Nara yang kurang peka?

Jimin terus menatap Nara yang tengah asik mengaduk cappuccino–kebiasaannya setelah bercerita tentang Taehyung. Lelaki itu menghela napas berat.

 

‘Setiap hari aku memang semakin dekat denganmu, Ra. Tapi kau malah terlihat semakin jauh dariku. Karena semakin aku dekat denganmu, semakin aku tahu … Tidak ada aku dalam hatimu.’

 

“Jim, bolehkah aku tahu siapa gadis beruntung yang mampu mencuri hati pria baik sepertimu?”

 

-FIN-

 

a/n :

Kadang jauh itu lebih baik, daripada kayak posisi Jimin di atas. Adakah yang pernah ngerasain ituu…? Biasanya friendzone suka begitu yaa, dan itu rasanyaaa berasa pengen masuk ke air bareng V di mv Run/mulai ngaco -_-/

mind to review?^^