[BTS FESTA] Kepada

Kepada

Kepada

Alphastee, 2016

Special fan-fiction for BTS 3rd Anniversary

.

Based from a prompt by nokaav3896

“Karena itu adalah kamu.”

.

Min Yoongi x OC

.

-Kepada /ke-pa-da/ p kata depan untuk menandai tujuan orang –

—–

Teruntuk kamu yang saat ini entah ada dimana,

Dari gadis yang sedang merindu di hari ulang tahunnya.

Halo, Yoon. Apa kabar? Aku baik-baik saja, di sini, di tempat yang sama, tanpamu. Semoga kamu baik-baik juga, dimana pun kamu berada.

–Astaga, bahasaku seperti masih SD saja.

Hari ini aku ulang tahun. Kamu nggak mau kasih ucapan selamat? Jahat, kamu jahat, Yoon. Jauh lebih jahat dari kenaikan harga pangan.

Anyway, ini ulang tahun pertama tanpa kamu. Kalau kamu melihatku sekarang, pasti kamu bakal bicara, “Udah setahun masih butuh aku? Aku memang irresistable.” Iya, kan? Duh, kenapa aku harus jatuh cinta pada orang senarsis kamu sih?

Udah setahun, ya…. Eh, belum sih. Oktober nanti baru setahun –setahun peringatan kepergian kamu. Ah, musim hujan. Pas sekali untuk menggalau –galauin kamu, Yoon.

Yoon, aku mau jujur.

Tapi jangan diketawain.

.

Janji jangan ketawa.

.

Aku kangen kamu.

.

I miss you, aku kangen kamu, bogosipo, apalah.

.

.

Kamu jangan narsis dulu. Aku jelas lah kangen sama kamu. Kan sejak 3 tahun lalu, kamu yang menemaniku terus, yang ngajak makan bareng, yang bawel soal pola makanku, yang cerewet soal jam tidurku, yang mau aku siksa semauku, yang selalu menepuk-nepuk puncak kepalaku dan menarikku ke dalam pelukan saat aku sedih, yang melindungiku dari ancaman, yang selalu jadi tempatku menyenderkan kepala saat lelah, yang dengan suka rela menggantikan posisi guling tiap aku terlelap.

Jadi, aku kangen kamu bukan karena kamu ngangenin.

.

.

Well, maybe you are –but I hate to admit it.

.

Yoon, kamu lagi dimana, sih? Aku panggil kamu berkali-kali, kamu nggak datang-datang. Aku meraung pun tetap nggak datang. Saat hujan badai dan aku ketakutan, kam nggak datang untuk memberi pelukan seperti biasanya. Yoongi-ya, kamu lagi dimana? Lagi berkencan sama bidadari surga, ya? Sampai lupa kasih perhatian buat yang ditinggal.

Aku ngelawak, haha.

Yoon, hari ini aku ulang tahun, dan sebentar lagi berganti hari. Sudah banyak yang kasih ucapan selamat, tetapi nggak ada satu pun yang dari kamu. Rasanya…hambar. Semuanya jadi hambar. Nggak ada gunanya, nggak ada rasanya, karena kamu belum ngucapin. Minimal, sedetik aja lah, kamu kesini, ke sampingku, lalu kasih ucapan Happy Birthday sederhana tanpa adanya lilin atau lemparan bahan-bahan kue. Hanya ucapan, kok. Aku nggak mau meminta lebih. Apa kamu nggak kasihan sama aku, tiap kali tiup lilin ngucapin wish yang sama –Semoga kamu kembali, sebentar saja.

Yoon, setahun –kurang–  sejak kepergianmu, hidupku hampa. Sumpah, demi apapun! Kamu bisa tanya orang-orang di sekitarku, bagaimana aku tanpamu.

Seminggu setelah kamu pergi, aku masih nggak percaya. Masih ngerasa semuanya bohong –peti mati berisi jasadmu itu bohong! Itu bukan Min Yoongi!

Beberapa minggu hingga 3 bulan, sudah beberapa barang di rumah yang hancur –pelakunya aku. Tidak, aku tidak sengaja. Aku seperti mayat berjalan, jadi sesekali –sering kali– menyenggol barang di almari atau meja.

Tidak tahan dengan tindakan anarkisku yang nampaknya telah menjadi hobi baru –menghancurkan barang di rumah–, keluargaku mendatangkan psikiater –yang kemudian kapok menerapiku karena hingga berbulan-bulan tidak ada kemajuan. Katanya, aku hanya butuh waktu.

Mana bisa! Even forever can’t make me forget you –at all!

Karena itu adalah kamu. Penyemangatku, sahabatku, kekasihku, teman hidupku…. Semua itu adalah kamu. Mana bisa aku menghilangkanmu dari memoriku. Kamu sudah terlalu membekas, sama seperti bekas kopi terakhirmu di meja makan yang sampai saat ini masih ada.

Aku merindukanmu, Yoon.

Katakan padaku, aku harus apa agar kamu kembali? Loncat dari gedung tinggi? Atau gantung diri? Hanya sebentar saja, Yoon…kembalilah. Hanya sebentar, sebelum hari ini berakhir…. Tidak bisa kah?

13 Juni 2016,

Teruntuk Min Yoongi

….I miss you

-end-

 

Alph’s note :

  • Kayaknya emang gayaku pake bahasa non baku -_-
  • Aslinya ini surat buat –piip– lalu karena sadar diri kalau surat ini nggak ada gunanya /karena yang mau dikirimin juga udah pulang/, jadi kuubah aja jadi fiction buat ulang tahunnya Bangtan /ketahuan banget males bikin/
  • Makasih buat Kak Nookav3896 atas promptnya. Kucinta kamu dan promptmu Kak /send virtual kiss/
  • Lastly, Happy Birthday uri Bangtan~ Aku sayang kalian dan tingkah idiot kalian~

 

 

7 pemikiran pada “[BTS FESTA] Kepada

  1. Mewek😭 aku nangis beneran huhuhu😭 tanggung jawab gak? gak mau? yaudah😭
    Gatau mau komen apa lagi😭satu kata buat ff ini: AMAZING! gak, gak lebay kok, gak boong. Soalnya ff ini buat aku nangis beneran😭 kata-kata nya aku suka, baper dan ga baku. Aku sukaaaaa😭udah ah gaje bgt gue.

    Suka

  2. Waaaa I love you tooo ❤
    Tau gaa siih hari ini aku lagi badmood banget jadi emosinya gampang kesenggol. Pas baca ini aku kok nangis :"( Sumpah nangis aku sedih kok Kak Yoongi mati huhuhu aku sudah cukup berduka karena hape rusak, ditinggal sakit Mas Wonu, sekarang Kak Yoongi mati. Tolong ini ga ada yang bisa 'mandekin' penderitaanku apa ya :(((
    Aaaa good job pokoknya aku suka model ginian serasa aku sendiri yang lagi buat surat ke Kak Yoongi kan :(((( Huhuhu udah ya udah ini nanti aku bikin banjir BTSFFI dengan air mata kesedihan /KAV -,-

    Suka

    • Kakak nangis bukan gara-gara fiksi retjehku ini kan? 😦 Kang Wonu udah mulai baikan kok :’) Dan lagi, kakyoon matinya cuman di dunia fiksi aja :’) Ini emang aslinya surat kak wkwk, hanya aja ya gitu… mau ngirim pun gabisa /gimana juga caranya ngirim surat ke alam sana/ Makasih feedbacknya ya kak 🙂

      Disukai oleh 1 orang

    • uuu, jangan ikutan baper 😦 puasaan kudu ngontrol emosi /padahal kalo inget orang itu yaa aku masih nangis lagi hwhw/…. Makasih feedbacknya 🙂

      Suka

Leave a Review