[BTS FF Freelance] LUCKY BECOME PROBLEM (OneShoot)

PicsArt_04-25-11.13.18

[BTS FF FREELANCE] LUCKY BECOME PROBLEM(OneShoot)

 

        Tittle : LUCKY BECOME PROBLEM // Author :Mintaekook12  // Genre : AU, School life, Friendship, Familly, Romance. // Main cast : -Min Ye Jin(Oc),  -Kim Taehyung(BTS), -Park Jimin (BTS), -Jeon Jungkook(BTS) And  Other Cast . // Rating: T // Length : OneShoot.

 

Author Note’s: Anyeoung Cingudeul!^^ saya balik lagi dengan ff oneshoot kedua saya nih^^ namun kali ini, enggk sad ending kok, semoga kalian suka dengan ff ku kali ini^^  dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian ne!!^^

Happy Reading^^

 

WARNING TYPO DIMANA-MANA!!

 

 

Beruntung…

Itulah tanggapan banyak orang terhadapku. Itulah pandangan banyak orang terhadapku. Min Ye Jin, seorang siswi SMA Sekang kelas 2-1 yang tidak terlalu pintar dalam belajar, namun ahli dalam seni beladiri taekwondo, hidup dalam keluarga berada, mempunyai seorang kakak laki-laki yang pandai bermain basket dan memikat hati para perempuan.

“Ye Jinie!! Bisa kau ambilkan air dan handuk untuku?”

“Ah,ne oppa..”

Aku sedikit berlari kecil ke tengah lapangan basket membawa air dan handuk.

“Gomawo, eoh? Jika kau ingin coklat ambil saja di tas ku, ne? Aku tak mungkin akan memakan semuanya.”

“Jika mereka tau aku yang memakan semua coklatmu, mereka pasti akan sakit hati dan marah padaku. Berhentilah tebar pesona, kau begitu menyebalkan Suga Oppa.”

Suga, begitulah orang-orang memanggilnya.

“Aku tak pernah tebar pesona sama sekali, seperti  inilah kharisma Oppamu ini. Bersyukurlah kau mempunyai Oppa sepertiku.” ia tersenyum dan kembali bermain basket.

Seperti inilah kakakku, sebenarnya ia bernama Min Yoon Gi. Entah kenapa mereka memanggilnya suga. Ada beberapa alasan dibalik nama itu. Ia berada di kelas 3-2 salah satu idola sekolah ini. aku tak mempunyai banyak teman. Bukan mereka tak ingin berteman denganku, namun aku tak ingin berteman dengan mereka. Tak ada ketulusan dalam hati mereka untuk berteman denganku. Mereka berteman denganku dengan berbagai alasan, salah satunya mereka ingin lebih dekat dengan kakakku, atau ingin hartaku dan banyak lagi. Aku muak dengan mereka semua. Hanya ada satu teman perempuanku, ia bernama Oh Ri Jin. Ia orang yang berbeda dari kebanyakan orang, ia sungguh sahabat baikku. Namun saat memasuki kelas 2,  ia pergi keluar negeri meninggalkanku. Ayahnya pindah tugas ke Canada, mau tidak mau ia harus pindah sekolah. Sebenarnya bukan hanya dia temanku, ada dua orang yang selalu setia mengingutiku.

“Ye Jin-ah!!”

“Cepat kemari!!”

Panjang umur, mereka berada di depan pintu gedung olahraga melambaikan tangan mereka memanggilku. Aku tersenyum dan berlari menghampiri mereka berdua.

“Ada apa?”

Mereka berdua saling memandang lalu tersenyum, mereka menarik kedua tanganku.

“Kajja!!” teriak mereka berdua.

“Mwo? Kemana? Kenapa kalian berdua menyeretku seperti terdakwa? Yaa!! Aku bisa berjalan sendiri!!” teriakku menatap mereka berdua tak suka.

“ke tempat biasa..”

“Yaa!! Park Jimin!! Kim taehyung!! lepaskan tanganku!! Aku bisa berjalan sendiri!!” teriakku tegas menghempaskan genggaman tangan mereka.

Tampak orang-orang disekitarku menatapku tak suka. Lalu mereka saling berbisik hal buruk tentangku. Mereka tak suka dengan keberuntunganku mempunyai dua teman laki-laki tampan nan cerdas dan berbakat pula. Ya, jimin dan taehyungmereka memang murid cerdas yang silih berganti mendapatkan peringkat pertama di kelasku. Selain itu mereka berdua berbakat dalam menari dan menyanyi. Entah kenapa mereka begitu senang berteman denganku, mereka selalu mengekorku. Dan mereka membuatku sulit dekat dengan laki-laki lain. Mereka pun salah satu idola sekolah ini. Tak banyak orang yang ingin berteman denganku karena ingin lebih dekat dengan jimin dan taehyung. namun dibelakangku, mereka memaki dan mencaciku. Sungguh menyebalkan.

“Ye Jin-ah mianhe, ini semua ide dari taehyung.”

“Mwo? Naega? Yaa!! Bukankah semua ini rencanamu park jimin!”

“Aniya, jangan dengarkan dia. Kau tau bukan jika kim taehyung pembohong yang begitu handal? Percaya padaku.”

“Mwo? Jinie-ya, aku yakin kau lebih percaya padaku bukan?”

Aku menatap kesal mereka berdua, lalu meninggalkan mereka berdua tanpa sepatah kata pun. Jika kalian mengira ada cinta diantara kita bertiga, kalian salah. Karena jimin sudah mempunyai pacar dikelas suga oppa, ia memang menyukai wanita yang lebih tua satu atau dua tahun darinya. Sedangkan pacar taehyung berada jauh di Canada, ya dia adalah sahabatku Oh Ri Jin. Aku tak pernah mengganggu kisah asmara mereka, biarkan itu menjadi urusan mereka. Tapi orang-orang disekitarku memandangku lain. Aku tak akan pernah melupakan tatapan tajam orang-orang disekitarku. ‘Dasar wanita penggoda!!’ ‘Dia benar-benar tak tau diri bukan?’ ‘Wanita sombong!! Memangnya dia cantik?’ itulah makian beberapa orang yang kulewati.

Setelah sampai di sebuah ruangan sepi yang cukup luas dan terdapat cermin besar di salah satu temboknya, aku berdiri di depan cermin dan memperhatikan tubuhku dari bawah sampai atas. Seburuk itukah aku? Kenapa mereka begitu membenciku? Aigoo ye jin-ah, kenapa kau menjadi seperti ini? Kau tidak selemah ini, ini sudah menjadi rutinitasmu. Kau tak perlu memikirkan pandangan orang-orang disekitarmu. Kau cukuplah hidup bahagia.

‘CEKLEK’

Seseorang membuka pintu, aku tak membalikan badanku. Aku hanya memperhatikan pintu itu dari balik cermin besar dihadapanku. Dengan perlahan ia membuka pintu, dan memasuki ruangan ini. Ia menapku terkejut melalui cermin, sama halnya denganku. Dalam beberapa detik pun, senyum manisnya mengembang indah pada wajah tampannya. Aku pun membalas senyumnya.

“Kenapa kau berada disini? Apakah mereka mengganggumu lagi? Apa yang dilakukan jimin dan taehyung?”

“Entahlah..” jawabku yang masih menatapnya melalui cermin begitu tak semangat.

Ia berjalan perlahan menghampiriku.

“Haruskah aku berteriak dan menghajar mereka satu-satu, agar kau kembali bersemangat? Atau aku harus menghajar jimin dan taehyung? atau kuharus melakukan kedua-duanya, eoh?” hiburnya membuatku tersenyum.

Aku pun berbalik dan sedikit berlari menghampirinya, kulingkarkan kedua tanganku memeluknya erat. Aku menyandarkan kepalaku pada dada bidangnya.

“Begini saja cukup jungkook-ah..” lirihku semakin erat memeluknya.

Ia sedikit terkejut, kemudian ia membalas pelukanku dan mengelus lembut kepalaku.

“Benarkah? Hanya dengan memelukku kau merasa lebih baik?”

Aku mengangguk pelan dan mengeratkan pelukanku. Dia adalah sumber Keberuntunganku yang Menjadi sebuah Masalah. Dia Jeon Jungkook kelas 2-3, Ketua Taekwondo. Si peringkat pertama yang sebenarnya, Dia selalu menjadi peringkat pertama dalam prestasi belajar, peringkat pertama dalam seni beladiri, peringkat pertama dalam menarik hati para perempuan, dia idola sesungguhnya sekolah ini, peringkat pertama dalam sumber masalahku dan peringkat pertama di hatiku. Dialah yang membuat orang-orang iri padaku.

“Jungkook-ah.. Saranghae..”

“Nado saranghae.. Ye Jin-ah..”

Perempuan biasa yang mempunyai keluarga berada, mempunyai kakak laki-laki yang tampan dan berbakat, mempunyai dua sahabat laki-laki tampan nan cerdas dan berbakat, serta mempunyai pacar idola sekolah, itulah aku.  Sungguh sebuah keberuntungan yang menjadi masalah dalam hidupku.

 

~FIN~

 

6 pemikiran pada “[BTS FF Freelance] LUCKY BECOME PROBLEM (OneShoot)

  1. Omg kemunculan jungkook agak mengaget kan ku 😂 Akibat adanya suga, jimin, dan taehyung yg berkilauan dan sempurna itu.. Jungkook manis bgt di sini omg 😍

    Suka

  2. Ah… Yejin beruntung banget bisa punya kakak yg jago main basket, pnya dua sahabat pintar, trus pnya pcr yg jgo taekwondo lgi. Apa yg gk kurang tu? Ff nya bagus. Aku suka sm bahasanya ^^. Ditunggu karya ff yg lainnya ya… 😉

    Suka

  3. Annyeong kenalin aku reader baru hehe😚
    Aigooo omegad >,< senyum senyum sendiri bacanya wqwq subuh"begini😂😂
    luckynya karena punya kakak yg jaago maen basket, punya sahabat yg kece n cerdas" ++ punya pacar yg gakalah kece elah😍💕
    Gatau sih mau comment apalagi, aku suka bahasa nya hehe simple ditambah ff nya ga terlalu panjang jadi overall oke😚

    Suka

Leave a Review