[BTS FF Freelance] SECRET of You (Chapter 1)

Title : SECRETS of You

Author : White Butterfly

Genre : family, romance, invisible, school life.

Cast : kim Taehyung BTS, Ryu Sujeong Lovelyz, Park Jimin BTS, PD-nim -Park Daebak , Ny. Kim –Kim Sung Ryung and others.

Length : chaptered

Disclaimer : cerita ini di buat untuk kesenangan belaka. Nama-nama artis di bawah ini adalah asli milik agency mereka, komen ya kalo bisa.

Okay… read please ☺

Di taman bunga anggrek, dekat rumah taehyung. Taehyung sedang bermain game yang sangat seru di gadget nya. Muncullah seorang gadis yang sangat dekat dengan taehyung sejak SMP. Kini mereka berdua sudah hampir lulus SMA.

“hai taehyung oppa…” sapa sujeong dengan ceria.

“kenapa kau sangat ceria? Aku tak pernah melihatmu seceria ini.” Ungkap taehyung. Mendengar ungkapan taehyung, wajah nya tiba-tiba suram.

“apa kau lupa ini hari apa?” Tanya sujeong dengan menatap mata nya dalam-dalam. Taehyung kaget dengan sikap sujeong saat ini. Taehyung ingin menjawab namun tibanya tiba-tiba berdering. Buru-buru ia mengangkat telefon itu, dari ibunya taehyung dan menyuruh taehyung agar segera pulang karna ada masalah penting.

“maaf, sujeong ah… aku lupa hari ini ada apa. Tapi ada masalah di rumahku saaat ini, aku harus pulang. Kita akan membicarakannya nanti, okay.” Ucap tehyung sambil mengelus lembut rambut poni sujeong dan berlalu dengan terburu-buru.

Chapter 1   – Di rumah Jimin.

“kita harus bersiap-siap mengemasi barang-barang. Karna kita akan pindah rumah.” Ucap ibu taehyung kepada anaknya yang barusaja datang dengan terengah-engah.

“apa bu? Kenapa sangat mendadak seperti ini?” taehyung terkejut dengan pernyataan sang ibu.

TOK TOK TOK.

Tiba-tiba pintu rumah mereka di ketuk oleh seorang lelaki paruh baya yang asing bagi taehyung dan orang itu juga membawa seorang anak laki-laki yang sebaya dengan tehyung.

“selamat pagi nyonya kim.” Sapa lelaki itu seakan mereka telah kenal lama dengan mereka.

“selamat pagi, anda siapa?” Tanya taehyung.

“ah… perkenalkan saya teman masa kecil nyonya kim, nama saya park Daebak.” Ucap bapak itu. Hal itu tak disambut baik oleh taehyung. Mereka hanya dibiarkan berdiri di samping pintu masuk.

“ada urusan apa anda kemari?” Tanya taehyung dengan melipat tangannya di dada.

“saya hanya ingin membantu keluargamu. Bolehkan aku membantu?” Tanya beliau sopan. Taehyung menghampiri ibunya yang masih terlihat tertekan dengan keadaan yang mereka alami. Dengan sangat hati-hati taehyung bertanya kepada ibunya.

“apa kita memerlukan bantuan orang-orang itu bu?”. Sang ibu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Taehyung berbalik menghadap mereka.

“maaf kami bisa melakukan semua ini sendiri. Silahkan keluar.” Ucap taehyung.

“baiklah, bila perlu bantuan hubungilah kami, rumah kami ada di seberang jalan ini. Kami baru saja pindah kemarin. Selamat pagi.” Ucap bapak tadi dengan senyuman hangat.

Taehyung merasa ada yang aneh dengan sikap ibunya saat orang tadi berada di rumah kami. Ia pun mengintip mereka dari jendela.

“apa kita bisa berhasil?” Tanya bocah tadi kepada pak park. Pertanyaan itu hanya di balas dengan pelukan hangat kebapakan pak park.

Taehyung sedikit cemburu akan keadaan itu.

Lalu ia meninggalkan tempatnya berdiri.

Dia segera melakukan apa yang ibunya minta. Mereka akan pindah ke kota. Desa mereka adalah desa yang sangat indah penuh taman bunga. Berat rasanya untuk meninggalkan tempat ia tumbuh besar.

“ah iya benar, aku lupa tidak memberitahu sujeong.” Segera ia mencari handphone nya diseluruh saku yang ada di bajunya, namun tak ketemu.

“kau jangan memberitahu dia. Aku sudah memutuskan kau akan menikah dengan gadis yang bisa menolong kita.” Ucap sang ibu, di tangannya ada sebuah benda yang di cari taehyung. Ia hanya bisa pasrah dengan apa yang diputuskan ibunya, karna yang ia rasakan kepada sujeong belum tentu juga sama dengan apa yang sujeong rasakan, begitu pikirnya.

“apa kita akan tinggal dengan gadis yang ibu maksud?” Tanya tehyung.

“tentu saja tidak, kita punya rumah sendiri.” Ucap sang ibu judas.

“baiklah bu.”

“siapa yang akan membeli rumah kita bu?” Tanya taehyung,

“bocah laki-laki.” Ucap ibu singkat.

“apa? Ibu bercanda?” Tanya taehyung meyakinkan.

“serius, kapan memangnya ibu bercanda.” Jelas sang ibu.

“memangnya dia kaya bu?” Tanya tehyung ingin tau.

“kenapa? Memangnya dia beli pakai uang sendiri. Pasti pamannya yang memberikannya.” Celetuk sang ibu.

“aah… jadi bapak tadi yang banyak uangnya. Jelas sekali dari caranya berpakaian. Sangat rapi.” Ucap taehyung senyum-senyum sendiri.

“aku tidak menyangka.” Kata ibu.

“aku juga tidak mengangka kita sangat mudah menjual rumah pemberian ayah ini demi hutang.” Ucap taehyung sedih.

~~~~stop stop sampai sini dulu Karna saking mepetnya waktu dan belum sempat memikirkan kelanjutan cerita tapi pingin banget nulis. Okay thank you guys, hope you like it. See you Next! Bye.~~~~~~