[What is Your Color?] A Red Watercolour – Ficlet

red

A red watercolour

A little story by imjustagirls

Featuring Suga [BTS] Baby [Oc]

Pscyology | Teen | ficlet (817 word’s)

Karna Min Yoongi butuh cat warna merah.

 

Baby punya teman, Min Yoongi namanya akan tetapi dia lebih suka dipanggil Suga. Yoongi itu berasal dari keluarga yang terpandang nyaris tiap minggu dia habiskan akhir pekan bersama kawan kawannya untuk menghamburkan uang seolah olah mereka hanyalah benda tak berguna yang harus segera dihabiskan.

Pun begitu, Min Yoongi tetaplah lelaki dua puluh empat tahun biasa yang masih memiliki beberapa hobi yang dia lakukan untuk menghibur diri. Kebanyakan orang mungkin mengenal Yoongi sebagai penggila rapp namun adakalanya Yoongi merasa bosan dan memilih untuk mencari kegiatan baru.

Akhir akhir ini Yoongi jadi suka melukis, entah sejak kapan atau karena apa. Tiba tiba ide itu terlintas begitu saja tanpa sebab kala dia tak sengaja menyawang salah seorang gadis di pinggir jalan asyik melukis pemandangan.

Dan Yoongi benar benar melakukannya, Tak lama mungkin hanya berjarak dua atau tiga hari berikutnya rumah kediaman keluarga Min dipenuhi oleh berbagai lukisan abstrak alih alih lukisan pada umumnya. Tapi Yoongi tak peduli toh, hobi barunya tak menggangu aktivitas orang lain kok.

Namun, ada keganjilan yang Baby temukan pada lukisan milik Yoongi.

Oke, saat itu Baby merasa kurang kerjaan—padahal faktanya Baby benar benar tak punya pekerjaan lalu memutuskan untuk mengunjungi rumah Yoongi yang pada saat itu sepi kedua orang tuanya pergi ke luar negeri untuk suatu urusan, anggap saja urusan manusia bau tanah kalau kata Yoongi—dan Baby harus terbahak karenanya.

Tak banyak perbincangan, Baby tahu betul orang di hadapannya ini sungkan untuk memulai omongan,jadi dia membiarkan suasana senyap untuk beberapa saat kalau saja netranya tidak melihat seluruh lukisan milik Yoongi dengan sangat detail.

Oh, tunggu kemana warna merah yang seharusnya ikut andil dalam lukisan ini?

“Yoo—maksudku Suga, kenapa semua lukisanmu nggak ada warna merah?”

Yang ditanya langsung berbalik memasang wajah bingung lalu berakhir dengan cengiran lebar mengekspos seluruh rentetan gigi putih nan rapinya . Yoongi tak menjawab dia malah melenggang pergi entah kemana tapi satu menit setelahnya dia  kembali ke hadapan Baby dengan membawa sebuah cat air berisi dua belas buah kemudian membukanya cepat lalu menyodorkannya tepat di depan mata Baby.

Tersentak, tentu saja membuat tubuh Baby sedikit limbung ke belakang untung saja dia berhasil menyeimbangkan tubuhnya sendiri kalau tidak mungkin saja sekarang Yoongi tengah terbahak hebat.

“Maksudmu apa Su—“

“Lihat dong! Isi krayonku By!” Potong Yoongi, ugh Baby ingat selain hobi menghambur hamburkan uang Yoongi juga Hobi memotong pembicaraan orang.

Tapi sebentar,

Ya ampun! Ternyata Yoongi tak punya krayon berwarna merah.

“Bagaimana bisa tak ada warna merah disana?”

“Ya mana ku tahu!”

Hening kembali beberapa saat. Baik Yoongi maupun Baby tak ada yang mau memulai pembicaraan. Keduanya diam dengan pikiran masing masing.

“Eeeh By? Sebetulnya aku tahu cara agar aku dapat cat warna merah itu tapi—aku nggak yakin By”

“Lho? Kalau begitu kenapa nggak bilang dari tadi coba, cepat hitung – hitung menambah warna tanpa harus buang uang benar?”

“Sungguh?”

“Iya!”

Yoongi jadi senang bukan main dalam hati dia berteriak kegirangan. Tak lama Yoongi kembali pergi untuk kedua kali namun kali ini dia mengikut sertakan Baby juga. Gadis itu hanya menurut mengikuti langkah cepat Yoongi di belakang pun sedikit kerepotan oleh rok yang digunakan dan ikut berhenti kala Yoongi berhenti juga—walaupun dengan sedikit tubrukan kecil.

Tidak berhenti disitu, Yoongi kembali menyibukan diri mengobrak abrik isi lemari dapur hingga menimbulkan bunyi yang begitu berisik, katakanlah sangat tak nyaman di dengar oleh telinga.

“Demi tuhan, kamu cari apa sih Su—“

“YES! DAPAT!”

“—APA YANG MAU KAMU LAKUKAN DENGAN PISAU ITU MIN YOONGI!”

Baby panik setengah hidup dan ingin mencari pertolongan—sial, mana Yoongi semakin dekat lagi.

“Suga berhenti di situ.” Tapi Yoongi malah mendekat satu langkah

Baby jadi semakin mundur begitu juga Yoongi yang semakin mendekat.

Satu langkah Baby mundur maka satu langkah juga Yoongi mendekat.

“Kumohon berhenti, tolong.” Yoongi tak menghiraukan, sementara tubuh Baby telah bertabrakan dengan pintu merasa masih ada celah untuk kabur Baby segera meraih kenop pintu dapur menekannya susah payah kemudian buru buru berlari keluar.

Namun,

Baru satu langkah dia berlari tahu – tahu tangannya telah ditarik Yoongi ke belakang membuat gadis bermata bening itu harus rela pantatnya terbentur lantai marmer. Netranya menemukan Yoongi yang berdiri di hadapan dengan ekspresi wajah yang mengerikan apalagi di tambah dengan tangannya yang menggenggam sembilah pisau runcing.

Bahkan Baby sudah mencium bau kematiannya sendiri semakin dekat.

Ditambah ketika tubuhnya merasakan sakit luar biasa saat pisau itu berhasil mengoyak dadanya membentuk sebuah lubang kecil dari sana mengalir tetesan darah yang semakin lama semakin deras  sebelum Yoongi mengambil wadah cat kemudian menyedoknya dengan tangan kosong.

Masa bodoh jika tangannya menjadi kotor, yang penting Yoongi telah mendapatkan apa yang dia mau—apalagi dengan cuma Cuma.

“Terimakasih By, karenamu aku dapat menyelesaikan lukisanku oh—dan lagi aku akan menyimpan tubuhmu di gudang barangkali aku membutuhkanmu lagi hehe.”

Setidaknya Yoongi sekarang sudah memiliki tepat sebelas cat air dan satu cat merah murni dari darah

“Min Yoongi breng—“

JLEB!

“Berisik! disaat sekarat seperti ini masih bisa bicara juga ternyata.”

 

 

-final.

 

10 pemikiran pada “[What is Your Color?] A Red Watercolour – Ficlet

  1. waduh hhhaa, kok aku baca ini malah ketawa duhh si baby polosnya minta ampundahh hhaa/yakan namanya jg baby’-” /. mungkin cara suga dpt wrna merah itu udh kepikiran ambil darahnya si baby ya? dan si baby ternyata sepemikiran xD..

    “Berisik! disaat sekarat seperti ini masih bisa bicara juga ternyata.” Hajarr aee tuan min hakkss..

    gatau aku baca ini, kok mlh jadi comedy ya thor wkwk . tapi bener deh si yoongi psycho bgett wkwk.

    *keepwritingthorr ♡

    Suka

  2. YESS QUINSY SAIKO YESS HIDUPP ZAIKOOO/diinjek
    minsyugaaaa, lukis aku dongggs… gak punya cat merah? entar kubawain quins buat persediaan catnyaaa. muwwah /diusir ulang/
    anyway aku suka pas suga bilang ‘berisik!’ gitu lanqq, hahaha. kebayang muka judesnya /lu juga berisik py pergi sanah << batin ulanq

    Suka

    • MBAKES NOMU JAHAT MASA KUINS YG JADI KORBAN BODOAH NANTI SERET KIMSUKJIN BUAT KORBAN SELJUTNYA GAMAU TAHU AWAS LOH MBAKES TUNGGU PEMBALASANKU AWAL BULAN /LAH.

      Sangkyuuu buat tinggalan jejaknya mbakes otw kirim song yoyo yaaa

      Disukai oleh 1 orang

  3. Kya!! awal baca ngira cat yg dibawa suga warna merah semua, dan itu darah.
    pas baca lagi, oh gak, baby coba bantu suga buat nyampur cat2 warna apa yang di campur warna apa bisa buat warna merah /lu ngmg apa sih cu?/ XD
    pas suga narik tangan Baby, nah baru deh mikir suga mau bunuh Baby,
    Mba Ull, jjang ❤

    Suka

    • Kalo merah semua salah yang bikin mbacu. Apakabar paprik cat warna klo isinya merah semua. Mari doakan semoga nyawa baby diterima disisi tuhan yang maha kuasa #apaini eniwey tengs buat jejaknya mbacuuuu

      Suka

Leave a Review