[BTS FF Freelance] Emerald: A Mysterious Train – (Episode 2)

photostudio_1456808728589

EMERALD: A Mysterious Train [Episode 2]

 

“Sebenarnya tidak ada peraturan yang menyebutkan kalau makhluk ers tidak boleh menikah dengan manusia. Hanya itu akan berdampak negatif pada keduanya.  Selain rentang usia yang berbeda. Mereka juga tidak bisa bersama terus. Kita tidak bisa selamanya tinggal di bumi, begitu pun dengan manusia, tidak bisa selamanya tinggal di Ers Planet. Makanya kita sebagai makhluk ers tidak boleh jatuh cinta dengan manusia. Itu hanya akan menyakiti keduanya”

Jungkook sejenak terdiam, lalu bertanya kembali. “Apa kau pernah jatuh cinta dengan manusia?”

Xiumin menoleh ke arah lain. Ia kembali teringat sebuah kenangan.

“Itu…”

a story by
Reixmember

EMERALD:

A Mysterious Train

Starring:

Annelies Ahn (OC) | Jungkook (BTS)

Hoshi (Seventeen) | Sowon (GFriend) |  Jeongmin (Boyfriend)

Krystal (F(x)) | Xiumin (EXO) | and other cast

Genre: fantasy, advanture | Rating: PG-17 | Lenght: Chaptered

Disclaimer: Cerita ini ditulis oleh author sendiri. Inspirasi dari berbagai film atau cerita fantasi yang ditonton dan dibaca author. Semua cast milik Tuhan, orang tua, dan agensinya masing-masing. Tapi, OC dan plot milik author. Ras-ras fiksi dalam cerita ini didapat juga dari cerita fiksi yang sudah ada ataupun referensi dari google.

Reixmember©2016

 

Jungkook, Krystal, Jeongmin, dan Xiumin berjalan menelusuri tepi hutan menuju Jalan Besar Tenggara. Bukan sebuah jalan yang terdapat aspal. Namun, jalan besar yang dimaksud adalah hamparan tanah luas yang menjadi perbatasan wilayah. Hampir satu hari mereka terus berjalan. Mereka juga melewati jalanan pengunungan yang cukup tinggi, sebelum akhirnya sampai di Jalan Besar Tenggara.

 

“Kita sudah sampai. Tapi aku tidak melihat kereta api itu” ujar Jeongmin sambil matanya terus mencari sebuah kereta api.

 

“Kita harus menunggu sampai malam tiba. Ketika bulan purnama muncul maka kereta api itu juga akan datang” sahut Xiumin.

 

“Berarti kita harus menunggu sampai malam tiba. Ahh… sudah tadi kita berjalan jauh dan sekarang kita harus menunggu lama” keluh Jeongmin melihat matahari yang masih jauh dari akan terbenam.  

 

Jungkook melirik Jeongmin, “Semua juga butuh pengorbanan. Sebaiknya kita tidak mengeluh karenanya” ujar Jungkook.

 

Mereka pun menunggu. Jeongmin, Xiumin, dan Krystal menyandarkan punggung mereka pada sisi batu besar. Jeongmin bahkan sampai tertidur. Sedangkan Jungkook, duduk di atas batu besar itu. Matanya awas pada keadaan sekitar.

 

Malam pun tiba dan sebentar lagi purnama muncul. Jeongmin, Xiumin, dan Krystal berdiri. Mereka semua memperhatikan keadaan langit dan sekitarnya. “Oh.. itu bulan purnamanya!” seru Krystal.

 

“Lalu mana kereta itu?” tanya Jeongmin dan menoleh pada Xiumin.

 

“Tunggu dan perhatikan” ucap Xiumin.

 

Sebuah rel panjang tiba-tiba muncul dari langit di kejauhan. Seiring dengan kemunculan rel itu, diikuti juga sebuah kereta api berwarna hitam. Kereta api itu sangat tua dilihat dari bentuk dan tampilannya. Dengan kekuatan cukup cepat, rel dan kereta api itu meluncur ke arah tempat Jungkook, Jeongmin, Xiumin, dan Krystal berdiri. Kereta api meluncur sedikit meliuk-liuk mengikuti arah relnya. Cara jalan kereta api itu seperti ular naga yang terbang di langit. Ya, kereta api itu melaju di atas rel yang mengambang di udara. Pada kereta api itu terdapat 8 gerbong.

 

Mereka memandang takjub pada kereta api itu, kecuali Xiumin. Kabut mulai menutupi kereta api itu. Tandanya kereta itu akan segera berhenti di tanah. Akhirnya, kereta api itu berhenti tidak jauh dari tempat mereka berdiri. Kabut yang menutupi kereta api itu perlahan mulai mengabur.

 

“Ayo” ajak Xiumin pada yang lainnya. Mereka pun berjalan menuju kereta api itu dan menaikinya.

Sampai di dalam, mereka bertemu dengan penghuni Ers Planet yang lain. Sebagian ada yang turun dari kereta api itu ketika Jungkook dan teman-temannya masuk. Kereta api itu pun melaju, namun masih di atas tanah. Di dalam kereta  itu terdapat beberapa ruangan di setiap gerbongnya. Xiumin membuka salah satu pintu ruangan sesuai dengan petunjuk dari petugas kereta api itu. Xiumin masuk ke dalam ruangan itu yang berukuran dua kali dua meter. Jungkook, Krystal, dan Jeongmin meengikuti Xiumin. Ruangan itu cukup untuk empat orang. Xiumin dan Jeongmin duduk di bangku panjang sebelah kiri, sedangkan Krystal dan Jungkook duduk di seberang mereka.

 

“Berapa lama kita sampai ke bumi?” tanya Jungkook. “Dua sampai tiga hari. Tenang saja. Kereta ini melaju sangat cepat. Kita juga bisa melihat pemandangan luar angkasa lewat jendela ini” jelas Xiumin sambil melihat ke arah jendela kereta api itu.

***

 

Di bumi…

 

Hoshi membawa dua buah minuman kaleng di tangannya. Ia berjalan di sepanjang koridor. Tujuannya saat ini adalah bertemu Ann dan memberikan minuman itu padanya. Hoshi masuk ke kelas dan tidak mendapati Ann di bangkunya. “Ke mana dia?” gumam Hoshi.

 

Hoshi pun berjalan lagi mencari Ann. Ia melewati beberapa kelas dan sampai di ujung koridor kelas. Dia melihat Ann tersenyum dan tertawa dengan seorang murid laki-laki, Minhyuk. Hoshi menatap tidak suka pada mereka. Entah apa yang sedang dibicarakan mereka, tapi Ann terlihat senang dan saling tersenyum pada Minhyuk. Mereka terlihat sangat akrab. Minhyuk mengeluarkan ponselnya dan memperlihatnya sesuatu dari layar ponsel itu pada Ann.

 

Ann mengangguk-angguk. Kemudian ia juga ikut menyentuh layar ponsel itu. Minhyuk mengatakan sesuatu pada Ann. Lalu terlihat mereka foto bersama dengan menggunakan kamera ponsel Minhyuk. Beberapa kali mereka mengambil foto bersama. Bahkan Minhyuk merangkul Ann dengan tangan yang memegang bahu Ann. Hal itu semakin membuat Hoshi tidak suka. Ia meletakkan dua minuman kaleng sekaligus di tangan kanannya. Hoshi memutuskan menghampiri Ann dan Minhyuk. Ann menyadari kedatangan Hoshi dan tersenyum padanya.

 

Hoshi langsung menarik tangan Ann dengan tangan kirinya dan membuat Ann terjauh dari Minhyuk. Masih memegang tangan Ann, Hoshi berkata, “Maaf, Minhyuk. Aku harus berbicara dengan Ann sekarang” ucap Hoshi lalu menarik Ann pergi. Ann menatap tidak mengerti pada Hoshi yang tiba-tiba datang dan menarik dirinya pergi. Sementara Minhyuk melihat tidak suka pada Hoshi yang menarik Ann pergi. Minhyuk juga tidak suka karena Hoshi menganggu waktunya bersama Ann.

 

Setelah cukup jauh dari Minhyuk, Hoshi melepaskan tangan Ann dan menatapnya. “Kau jangan bersikap akrab begitu pada dia” ujar Hoshi.

 

Ann tidak mengerti. “Apa maksudmu?”

 

“Apa kau bodoh? Bersikap akrab seperti tadi akan membuat dia beranggapan kalau kau menyukainya” sahut Hoshi sedikit kesal.

 

“Memangnya kenapa kalau Minhyuk berpikir seperti itu?” ucap Ann membuat Hoshi menatapanya tidak percaya. “Minhyuk terlihat semakin tampan dengan rambut yang diwarnainya. Mungkin aku sedikit menyukainya” lanjut Ann.

 

“Ya! Annelies! kau gila huh” ujar tiba-tiba Hoshi.

 

Ann hanya tersenyum mendengarnya, “Oh ya, kau ingin berbicara apa tadi? Tidak mungkin hanya membicarakan Minhyuk saja”

 

Hoshi mengontrol perasaannya dan kembali berbicara, “Tentang rencana libur panjang kita. Aku dan Sowon setuju menghabiskan liburan kita di Mokpo”

 

“Ah, aku juga setuju. Aku ingin datang ke kota budaya dan sejarah itu. Pasti menyenangkan”

***

 

Di dalam kereta api…

 

Jungkook dan Xiumin masih terjaga. Mereka mencoba menghilangkan kebosanan dengan melihat ke arah jendela. Sepanjang mata melihat, tampak taburan bintang menghiasi jagat raya. Jeongmin dan Krystal tertidur. Tanpa disadari kepala Krystal tergeser ke arah kiri dan menempel pada bahu Jungkook. Jungkook pun langsung menoleh ke arah sampingnya. Ia  melihat Krystal begitu dekat dengannya. Bahkan saat Krystal memejamkan matanya, ia terlihat begitu cantik. Begitulah pikiran Jungkook. Lalu Jungkook beralih melihat Xiumin yang masih memandang ke luar jendela.

 

“Untuk apa kau datang ke bumi sebelumnya?” tanya Jungkook.

 

“Oh, itu karena sebuah penelitian” jawab Xiumin tanpa menoleh pada Jungkook.

 

“Penelitian?”

 

Kali ini Xiumin melihat Jungkook, “Ya, penelitian. Aku dan beberapa orang dari Negeri Selatan melakukan penelitian tentang kehidupan di bumi” jelas Xiumin.

 

“Lalu kau menemukan apa?” tanya lagi Jungkook.

 

“Kemajuan teknologi di bumi bisa dikatakan sangat maju. Bahkan mereka bisa membuat robot yang dapat berbicara dan melakukan pekerjaan seperti manusia. Ada sebagian manusia yang sangat terobsesi dengan dunia fantasi atau supranatural. Mereka menulis cerita dan juga membuatnya dalam sebuah film. Aku pernah menontonnya. Mereka membuatnya dengan sangat baik” jelas Xiumin. “Kami juga menemukan sebuah fakta yang cukup mengejutkan. Kalau ada manusia yang menikah dengan makhluk ers” sambungnya.

 

Mwo? Bukankah itu dilarang?” ucap Jungkook sedikit terkejut.

 

“Sebenarnya tidak ada peraturan yang menyebutkan kalau makhluk ers tidak boleh menikah dengan manusia. Hanya itu akan berdampak negatif pada keduanya.  Selain rentang usia yang berbeda. Mereka juga tidak bisa bersama terus. Kita tidak bisa selamanya tinggal di bumi, begitu pun dengan manusia, tidak bisa selamanya tinggal di Ers Planet. Makanya kita sebagai makhluk ers tidak boleh jatuh cinta dengan manusia. Itu hanya akan menyakiti keduanya”

 

Jungkook sejenak terdiam, lalu bertanya kembali. “Apa kau pernah jatuh cinta dengan manusia?”

 

Xiumin menoleh ke arah lain. Ia kembali teringat sebuah kenangan. “Itu…”

***

 

Di Ers Planet…

 

Suho menghampiri Lord Ed yang sedang berdiri menatap keadaan luar di sisi jendela kerajaan Negeri Selatan. “Apa yang ingin kau laporkan?” tanya Lord Ed langsung tanpa melihat ke belakang.

 

“Dari laporan penjaga perbatasan. Kaum Ers Timur dan sekutunya tidak memperlihatkan tindakan apapun. Saat ini Max menarik pasukannya kembali ke wilayahnya” jelas Suho.

 

“Kita tidak boleh lengah karena itu. Mereka sedang menyusun taktik baru menurut perkiraanku. Tetap waspada” ucap Lord Ed. “Dan bagaimana dengan Xiumin dan yang lainnnya?” tanya Lord Ed kemudian.

 

“Mereka sudah ada di kereta api itu dan dalam perjalanan ke bumi, Yang Mulia”

 

“Kaum Ers Timur belum mengetahui rencana kita. Selama mereka di bumi, kita harus semakin waspada pada Max dan kaumnya” ucap Lord Ed.

 

“Apa mereka akan berhasil, Yang Mulia? Kalau mereka tidak berhasil menemukan emerald bagaimana?” tanya Suho, ada nada putus asa pada ucapanya.

 

“Tidak ada yang bisa menjamin tentang itu. Walaupun mereka gagal, sekembalinya mereka dari bumi. Mereka akan membawa sebuah takdir baru”

 

Suho tidak mengerti, “Takdir baru? Apa maksudnya, Yang Mulia?”

 

Kali ini Lord Ed menoleh pada Suho dan tersenyum padanya, “Kau akan mengetahuinya nanti” jawab Lord Ed. Namun, masih menyisakan tanda tanya besar bagi Suho.

***

 

Sampai di bumi…

 

Setelah melewati waktu selama dua hari lamanya, Jungkook, Krystal, Xiumin, dan Jeongmin sampai di bumi. Di kelilingi kabut, kereta api itu berhenti di sebuah stasiun. Xiumin dan yang lainnya pun turun. Beberapa orang dari penumpang kereta api itu juga ikut turun. Udara dingin terasa menerpa mereka.

 

“Untungnya kita sampai saat malam hari. Jadi, manusia tidak akan menjadikan kita sebagai tontonan” ucap Xiumin sambil gerakan tubuhnya menunjukkan pakaian mereka. Jungkook, Krystal, dan Jeongmin mengerti maksud perkataan Xiumin. Pakaian mereka memang berbeda dengan pakaian manusia. Pakaian mereka seperti pada film-film fantasi. Manusia yang melihat  pasti akan mengira kalau mereka sedang melakukan cosplay.

 

“Selanjutnya kita pergi ke mana?” tanya Krystal.

 

“Kita akan istirahat dulu sampai matahari terbit. Ketika itu, kita akan mulai mencari emeral. Kalian ikut aku” ajak Xiumin. Mereka pun pergi dari stasiun dan berjalan menuju sebuah rumah yang lumayan cukup jauh dari stasiun. Sampai di sana, Xiumin membuka pintu pagar dan masuk ke dalam halaman depan rumah itu. Kemudian mengetuk sebuah pintu. Seorang laki-laki menggeser pintu itu dari dalam. Jungkook mengetahui orang itu, Lay dari Negeri Selatan.

 

“Kau datang?” ucap Lay. “Masuklah”

 

Jungkook, Krystal, dan Jeongmin mengikuti Xiumin yang masuk ke dalam rumah itu. Rumah sederhana dan berbentuk seperti rumah tradisional Korea. Sampai di ruang tamu, Xiumin menjelaskan pada Lay maksud kedatangannya ke bumi bersama Jungkook, Krystal, dan Jeongmin.

 

“Jadi begitu, kalian datang kemari untuk mencari emerald. Baiklah, sebaiknya kalian istirahat dulu. Aku akan menyiapkan kamar untuk kalian”

 

Mereka pun pergi tidur. Xiumin, Jeongmin, dan Jungkook berada dalam satu kamar, sedangkan Krystal berada di kamar lain. Jeongmin sudah terlebih dulu tidur. Jungkook menoleh pada Xiumin yang hendak berbaring. “Untuk apa Lay ada di bumi? Dan bagaimana bisa dia mempunyai rumah ini?” tanya Jungkook. Banyak hal tentang kehidupan bumi yang sebenarnya ingin tahu.

 

“Untuk penelitian yang kuceritakan itu. Dan rumah ini tentu saja dia membelinya” jawab Xiumin. Jungkook ingin bertanya lagi, namun ketika melihat Xiumin sudah ikut tidur. Ia mengurungkan niatnya. Jungkook pun berbaring dan mencoba untuk tidur.

***

 

Keesokan harinya…

 

Seperti biasa, Ann, Hoshi, dan Sowon berangkat bersama ke sekolah. Sekitar tiga bulan lagi mereka akan menghadapi ujian kenaikan tingkat. Ann dan teman-temannya sering belajar bersama untuk mempersiapkan ujian itu. Mereka selalu bersama. Ya, Ann, Hoshi, dan Sowon sudah sejak sekolah dasar mereka bersekolah di tempat yang sama dan tinggal di daerah yang berdekatan. Bahkan saat liburan sekolah, mereka menghabiskan waktu bersama. Seperti rencana liburan sekolah nanti mereka akan pergi bersama ke Kota Mokpo.

***

 

“Ini apa?” tanya Jeongmin heran ketika diberi pakaian oleh Lay. Tidak hanya Jeongmin. Jungkook, Krystal, dan Xiumin pun sama.

 

“Ini pakaian manusia. Tidak mungkin kan kalau kalian akan menggunakan pakaian kalian saat pergi keluar. Kecuali kalau kalian dianggap aneh oleh orang-orang di sini” jelas Lay.

 

Jungkook dan yang lainnya pun menurut saja ucapan Lay. Mereka berganti baju. Setelah beberapa saat, mereka sudah berpenampilan layaknya manusia. Jungkook menggunakan kaos putih dan kemeja hitam lengan panjang yang tidak dikancingkan, serta celana jins hitam. Jeongmin berpakaian seperti Jungkook, tetapi kemejanya berwarna biru tua. Sementara Krystal menggunakan celana jins biru dengan setelan atas kaos dan jaket tipis. Dan Xiumin sendiri memakai jaket abu-abu yang dipadukan dengan jaket berbahan jins. Mereka kini telah menyamar sebagai manusia dan siap mencari emerald.

 

“Lihat, aku keren kan dengan pakaian manusia seperti ini” ucap Jeongmin percaya diri. Mendengar itu, yang lainnya hanya memberikan tatapan pada Jeongmin.

 

“Ke arah mana kami bisa ke Gunung Yudal?” tanya Jungkook.

 

“Setelah keluar dari pagar rumah ini kalian belok ke kanan kemudian terus lurus mengikuti arah jalan. Di puncak gunung itu terdapat patung besar laksamana, kalian bisa melihatnya dari kejauhan” jelas Lay.

 

Mereka pun berangkat menuju Gunung Yudal. Di perjalanan menuju gunung itu mereka berpapasan dengan manusia. “Oh itu yang disebut manusia. Mereka tidak jauh berbeda seperti kita secara fisiknya” ucap Jeongmin. Jungkook, Krystal, dan Jeongmin memperhatikan keadaan sekeliling dengan intens karena baru pertama kali ke bumi. Sedangkan Xiumin yang sudah pernah ke bumi tidak begitu memperhatikan keadaan sekitar. Ia lebih memilih fokus mencari jalan ke Gunung Yudal.

 

Di tengah perjalanan, Jeongmin berhenti dan membuat yang lainnya juga ikut terhenti dan menoleh padanya. “Apa kalian menyadari?” ucap Jeongmin “Dataran bumi ini sangat luas. Dan kita harus mencari emerald yang ukurannya kecil itu di sini. Aku tidak yakin kita akan berhasil” sambungnya. Terdengar nada putus asa dan pesimis darinya.

 

Perkataan Jeongmin membuat yang lainnya berpikir. Benar apa yang dikatakannya. Bumi ini sangat luas dan kalau emerald tidak ada di gunung itu berarti mereka harus mencari di daerah sekitarnya juga. “Kau benar, sepertinya misi ini cukup sulit” ujar Krystal sependapat dengan Jeongmin.

.

.

.

Written by Reixmember [Remember]

 

4 pemikiran pada “[BTS FF Freelance] Emerald: A Mysterious Train – (Episode 2)

  1. Akhirnya chp dua udah di posting juga hahaha udah nungguin bangeeetttt. Agak cemburu dikit gimana gitu waktu krystal nyenderin kepalanya ke jungkook,udah sama kai aja sono/? Scene dlm kereta mengingatkan aku pd drama Please Comeback Mister. Keep writing! Di tunggu chapter selanjutnya 😆😆✨

    Suka

Leave a Review