[What Is Your Color?] Senja – ficlet

PSX_20160224_112540

a film by

RainyDay

S E N J A

Starring

Kim Taehyung

Ramona

 

Ficlet\vignette

 

a friendship story and little bit sad romance

 

Tetap disana dengan sejuta keceriaan

yang kau tinggalkan untuk mereka, dan

tetap disini temani aku dalam sepinya senja.

.

 .

 .

 .

sebelumnya selamat hari jadi yang kedua untuk BTS Fanfiction, semoga makin banyak readers dan army yang nongkrong baca ff disini, makin keceh juga buat para staff yang buat blog khusus bts fanfic, buat freelancer, fanfic kalian keren badas.

 

 

 

 

 

 

 

“senja itu punya banyak arti tae”

“benarkah?

“tentu saja, lihat mereka yang datang kesini bukan hanya memotret atau sekedar duduk santai, mungkin mereka sedang merasakan sesuatu, mungkin senang, sedih, atau sedang mengingat seseorang”

seorang laki laki disampingnya hanya menganggukan kepalanya menanggapi setiap kata yang diucapkan gadis itu.

“dan warna jingga disana memiliki arti.. dia..”

“seperti dirimu yang terlihat ceria dan bersemangat”

“ya!! kau memotong kata kataku”

gadis berambut hitam itu reflek memukul lengan taehyung,

“memang benar” kali ini jawabanya disertai tawa taehyung.

“dan ngomong ngomong mana hadiah ulang tahunku?

taehyung menjulurkan telapak tangan nya didepan wajah ramona,

 

 

 

” ah ! gurae, inikan ulang tahunmu, dan maaf aku lupa”

ramona menepuk jidatnya sambil tertawa kecil,

“bukankah kita lulus masuk universitas sudah cukup sebagai hadiah?

taehyung masih menatapnya dingin.

” ahh baiklah, aku akan menyanyikan lagu untukmu saja, sebagai kado ulang tahunmu, bagaimana ?

” setuju “

wajah taehyung berubah sumringah, dan ramona mulai menyanyikan lagu untuk sahabat nya itu.

 

( ramona sing : you and i from Park Bom)

 

 

Teruntuk kamu jingga diujung sore, terimakasih sudah mempertemukan aku denganya, meskipun keindahanmu hanya sementara, dan gelap menggantikan cerahmu. Aku tau kau akan tetap disana esok hari.

 

 

Taehyung masih berdiri diatas jembatan dermaga, meskipun baru pukul 3 sore, pengunjung pantai sudah memadati jembatan ini, perlahan hawa panas tergantikan sejuk yang menyapa kulit, warna merah dan orange yang membaur menciptakan gradasi warna jingga keemasan berlandscap laut yang tampak seperti hamparan sutra halus berwarna jingga, suara burung camar dan debur ombak menjadi satu menciptakan backsound yang indah.

Dia masih bersandar disisi jembatan, tanganya mengenggam secangkir macchiato hangat, menyesapnya perlahan.

Senja selalu membawanya ke peristiwa itu.

 

Dia masih berdiri ditempatnya tanpa bergeming sedikitpun, matanya terasa panas, dadanya sesak.

Dan dia masih mengingatnya, bagaimana tertawa, seperti menghabiskan sabtu siang ditaman bermain, atau sahabatnya itu akan menyanyikan lagu untuknya, atau hanya duduk dipinggir dermaga sambil menikmati macchiato dan mulai menghitung mundur senja. dia masih bisa merasakan pelukan nya, bagaimana senangnya berlarian disepanjang jembatan saat sama sama lulus masuk universitas. Dia hanya ingin terus seperti itu.

 

Taehyung terus berlari disepanjang koridor berwarna putih bergaris biru, sesekali melirik jam ditangan kirinya, tangan kananya menggenggam kotak kecil berwarna jingga berpita hitam, dia sampai disalah satu kamar, pelan pelan mengatur nafasnya dan berjalan memasuki ruangan yang bercat sama dengan koridor tadi, dilihatnya seorang gadis terbaring diranjang dengan infus dan alat bantu pernafasan menempel ditangan dan hidungnya, serta kabel kabel kecil menempel disebagian tubuhnya. Taehyung tersenyum tipis sambil menyeka air matanya dia duduk disisi gadis tadi,

” saengil chukaehamnida ramona”

taehyung meletakan kotak kecil tadi diatas nakas disamping ranjang ramona,

“gwenchanha, kita akan melihat senja lagi”

tanganya menggenggam jemari jemari kurus ramona,

Taehyung mulai menyanyikan lagu yang biasa ramona nyanyikan untuknya dulu, suaranya bercampur dengan isak tangis taehyung. Tiba tiba detak jantung Ramona melemah,

Taehyung panik, tapi dia segera menekan tombol darurat, beberapa perawat dan seorang dokter berlari masuk segera memasang alat pacu jantung, orang tua Ramona yang baru saja datang tak mampu membendung tangisanya, dan Taehyung masih berdiri ditempatnya memflashback semua kenangan yang Ramona tinggalkan.

 

Kenapa Tuhan menciptakan senja yang indah, tapi hanya sementara, dan malam menggantikanya, karena begitulah hidup. Kau tidak akan memiliki seseorang selamanya, tapi percayalah ada jutaan bintang indah dilangit malam.

 

 

 

 

Dan..

Kau akan tetap menjadi senja yang cerah,

Kau akan tetap menjadi alasan mengapa aku ada disini hari ini dan seterusnya.

Meskipun indah mu hanya sementara dan malam merebut tahtamu .

Tapi esok kau akan datang dengan jingga secerah sore ini.

 .

 .

.

.

tes tes tes.. nggiing…!!

*i give it to you..

yah malah nyanyii kekekeke

ini kayaknya nggak nyambung deh.

tapi terimakasih yang sudah baca dan koment nya

sekali lagi selamat hari jadi yang ke dua.

yeyeyeye prok prok prok fuh fuh fuh

* tiup lilin sama tae tae

 

 

 

 

 

copyright©2016.RainyDay

 

6 pemikiran pada “[What Is Your Color?] Senja – ficlet

  1. myungsooga haiii… ya gtulah ending nyaa kasih tak sampai haha.. thank udah review ^^

    rilla anyyeong ! makasih udah mampir 🙂

    aihara hay dear.. oh iye ke ? hehe inituh semacam kya true storynya someone ^^

    lisa kim hey honey.. syedih ya.. 😦 thank ya sudah mampir

    monigalady.. thank uri chingu-ya uda mampir disini, sering sering main yaa

    Suka

  2. “Kau tidak akan memiliki seseorang selamanya.”
    Paling suka kutipan yang itu

    Penggambaran latarnya udah bagus, jadi mudah dibayangin^^

    Suka

Tinggalkan Balasan ke Aihara Batalkan balasan