[BTS FF Freelance] Melody of Fake – Chaptered

poster-2

Melody of Fake – story one : Begin of You 

TITLE : MELODY of FAKE

Scriptwriter : dindaward 

Genre : Fantasy, Romance, Friendship 

Cast : All Member BTS, some Ocs, etc.  

Length : Chaptered 

Rating : PG – 15  

Disclaimer : this story is pure mine. Asli dari hasil imajinasi yang aneh, gak jelas dan amburadul. Kalau ada yang salah atau apalah gitu, dimaafkan yee? Masih belajar soalnya^^. Dan jika ada kesamaan dengan cerita milik author lain, mungkin itu hanya sebuah ketidak sengajaan :v

Don’t bash and don’t be plagiat. Walaupun jelek tapi tolong dihargai^^. Don’t forget to leave a comment okay? Thanks^^ HAPPY READING 

 

 

~~~ melody of fake ~~~

Karena satu kebohongan yang dibuat akan menghasilkan seribu kebohongan lain, kau tak harus menipuku dengan kebohonganmu

 

****

Pangeran Ernest berjalan memasuki istana, menuju kamar saudarinya. Putri Elvia. Ia marah dan khawatir pada Elvia, tentu saja bagaimana tidak. Saudarinya itu meminta pada sang ayah untuk menjodohkan Ernest dengan putri dari kerajaan kaya. Oh tapi siapa yang akan menyangka kalau ternyata Elvia lah yang telah dijodohkan dengan teman kecilnya. Sahabat mereka ketika kecil.

Tok Tok Tok

Ernest mengetuk pintu kamar putri Elvia. “El.. ini aku, biarkan aku masuk.”

Tak ada jawaban. Ernest berpikir mungkin kakaknya sedang tertidur. “El.. aku akan kembali nanti, oke?” lalu Ernest berjalan menjauh dari kamar Elvia dan berpikir ingin mengunjungi ayahnya. Ada yang harus diluruskan disini.

****

Putri Aleyna sedang duduk di tepi kolam sembari memandang ikan yang berenang berputar – putar. Ia jadi gemas sendiri. Tiba – tiba sebuah tangan menyentuh bahunya. Putri Aleyna berbalik dan mendapati Pangeran Leif disana.

“ hai putri cantik “ sapa Leif dengan mengedipkan sebelah matanya.

“ oh hai pangeran Leif, apa yang membawa  mu kemari? “ tanya Aleyna dengan pipi yang bersemu merah.

“ hatimu yang membawa ku kemari, putri Aleyna. “ bisik pangeran Leif, di telinga Aleyna. Aleyna tak mampu lagi menyembunyikan pipinya yang merona semakin merah.

Pangeran Leif tertawa, lalu memeluk  putri Aleyna. “ Kau tahu aku tak ingin siapapun melihat rona indah di pipimu itu.” Lagi pangeran Leif berbisik di telinga Aleyna, membuat detak jantungnya tak normal.

Aleyna menenggelamkan wajahnya di dada pangeran Leif, ada yang aneh disini, detak jantung pangeran Leif juga tak normal. Apakah benar jika–

“ Kau bisa merasakannya? “ tanya Leif lagi. Masih dalam posisi Leif memeluk Aleyna,

“ Merasakan apa pangeran?” Aleyna tak mengerti maksud dari pertanyaan Leif.

“ Detak jantung ku sayang..” jawab pangeran Leif. Oh demi Tuhan wajah Aleyna memerah sekarang. –jika pangeran Leif menyukainya.

“ … dan ini hanya terjadi saat bersamamu saja “ lanjut Leif dan siapapun tolong bantu Aleyna menetralisir detak jantungnya.

“ Pangeran apakah kau sakit? “ tanya Aleyna. Leif menggeleng masih dalam posisi mereka berpelukan.

“ kau tidak biasanya seperti ini, apa kau baik – baik saja ? “ Leif terdiam, Aleyna makin tak mengerti ada apa dengan pangeran di hadapannya ini, atau mungkin  ini bukan pangeran Leif?

Aleyna menjauhkan tubuhnya dari pelukan pangeran Leif, lalu mengamati dengan seksama wajah pangeran Leif. Benar ini pangeran Leif, wajah tampan, hidung mancung, mata bulat tajam, dan senyum yang mempesona. Masih sama tak ada yang berubah.

“ sudah puas menatapku sayang ? oh kau harus tahu, aku suka caramu menatapku seperti itu. “ ujar Leif. Disadari atau tidak Aleyna semakin terpesona pada pangeran dihapannya ini.

“ Pangeran, apa kau benar – benar baik – baik saja? Kau tidak biasanya seperti ini. “ tanya Aleyna kesekian kalinya. Leif tertawa.

“ aku baik – baik saja, memangnya kau ingin aku kenapa? Hm? “ ucap Leif.

“ aku ingin kau baik – baik saja. “ jawab Aleyna.

“ oh benarkah? kalau begitu kau calon istri yang baik. “ Leif berkata sembari mengedipkan sebelah matanya.

“ calon istri? “ Aleyna berucap dengan mata yang terbelalak. Kaget barangkali.

“ benar sayang, kau tidak tahu? Atau kau tahu tapi pura – pura tidak tahu? Ahh  tapi harus ku akui akting kagetmu itu natural sekali.” Leif tertawa.

Aleyna mencubit pinggang Leif. Leif tertawa “ dengar ya pangeran sok tampan, aku tidak tahu kenapa kau tiba – tiba datang kesini, memelukku, dan berkata kalau kita akan menikah. Barangkali kau harus tahu, jika kedua kakak tiriku itu belum menikah, maka aku tak akan mendahului mereka untuk menikah. “ ucap Aleyna lalu bergegas pergi meninggalkan Leif yang memandangnya tak berkedip.

“ wahh ayah kau memang benar – benar menyayangiku, buktinya kau bisa memilihkan wanita yang sangat menarik. Ah terimakasih ayah. “

*****

 

Pangeran Ace memasuki halaman istana Sapphire dengan kuda hitamnya juga beberapa pengawal yang mengikutinya dibelakang. Ia berjalan kembali hingga sampai di pintu utama istana. Pintu itu terlihat sangat besar dan megah dengan ukiran – ukirannya yang rumit.

Ace turun dari kudanya dan berjalan menuju pintu istana, seorang pengawal membuka pintu untuknya. Ace berjalan terus hingga sampai di tengah ruang aula. Ia menunggu seseorang disana.

“ oh Ace kau sudah datang? apa yang ingin kau bicarakan keponakan ku yang tampan.” Tanya seorang pria yang sudah terlihat tua namun garis – garis ketampanannya belum juga hilang.

Ace membungkuk memberi hormat. “ Yang mulia raja Peter, maafkan kehadiranku yang tiba – tiba ini. Ada yang ingin aku sampaikan pada Yang mulia, ini soal putri Elvia. “ ucap Ace pada raja Peter.

“ Elvia? Ada apa dengannya? “ tanya raja Peter.

“ Apakah tidak apa – apa jika aku membicarakannya disini? “ tanya pangeran Ace. Raja Peter menatap sekeliling, lalu menghela nafas.

“ ah baiklah, ayo ikut dengan ku kebetulan, pangeran Ernest dan pangeran Leif ada di ruang kerjaku. “ ucap raja Peter sembari merangkul bahu keponakannya itu.

****

Elvia duduk memeluk lututnya di jendela, sedari tadi hanya itu yang ia kerjakan. Tadi siang ia mengabaikan perintah ibunya untuk makan, mengabaikan panggilan Ernest dari luar kamarnya. Ia hanya ingin sendiri itu saja.

Tapi hatinya yang sakit karena perjodohan gila yang direncanakan ayahnya itu belum sembuh, dan kini ia harus melihat sendiri orang yang dicintainya memeluk gadis lain.

Sulit diakui namun memang benar jika putri Elvia mencintai pangeran Leif. Bulir bening dari netranya belum juga mereda namun apa yang harus dilakukan Elvia, ia tak bisa apa – apa. Ia hanya seorang gadis bodoh yang tak tahu apa artinya cinta.

Cinta sepihak memang menyakitkan. Elvia tahu rasanya. Elvia menghapus kasar air mata di pipinya. Tak ada gunanya menangis. Toh, itu tak mengubah fakta yang terjadi, tak mengubah rencana ayahnya yang keras kepala itu.

Elvia duduk di meja rias, memoles sedikit wajahnya agar terlihat sedikit lebih segar, pergi mengganti pakaiannya dan keluar untuk menemui seseorang.

Elvia pergi ke kandang kuda dan membawa kuda kesayangannya kuda berwarna cokelat cream bernama Kal, memasang pelana dan pergi keluar istana. Ia harus menemuinya. Harus.

****

Pangeran Ernest yang sedang memandang halaman kerajaan dari kaca jendela ruang kerja ayahnya, tak sengaja melihat Kal – kuda milik Elvia – berlari keluar istana.

Buru – buru ia keluar dari ruang kerja ayahnya namun, ayahnya – raja Peter – melarangnya. “ kau mau kemana nak? “ tanya sang ayah. Ernest menggeleng dan kembali duduk dengan tenang di meja yang di setiap sisinya sudah dihuni oleh ayahnya, pangeran Leif, dan pangeran Ace.

Oh tunggu, ada apa Ace datang kesini, tidak biasanya.’ Batin Ernest.

“ jadi apa yang terjadi dengan Elvia, pangeran Ace? “ tanya raja Peter langsung pada intinya. Ace berdeham.

“ maaf Yang Mulia tapi, apakah anda yakin ingin menjodohkan putri Elvia dengan pangeran Albert dari Gabtann? “ tanya pangeran Ace. Ernest dan Leif dengan kompak menoleh pada pangeran Ace.

Raja Peter berdeham. “ tentu saja aku yakin, pangeran Albert adalah seorang pangeran yang cerdas bukan begitu? “ semua yang ada disitu mengangguk.

“ untuk itu aku menjodohkannya dengan Elvia karena jika mereka bersama, itu akan sangat seimbang. Kalian setuju kan? “ semua mengangguk.

“  tapi maaf Yang Mulia, aku mendapat kabar dari peramal di kerajaan Topaz bahwa akan ada sebuah perang besar yang melibatkan Titan dan para dewa Olympic. “ ucap Ace. Ernest dan ayahnya saling memandang.

“ jadi apa hubungannya dengan putri Elvia pangeran Ace? “ tanya pangeran Leif.

“ ayah pangeran Albert, raja Adal dari Gabtann mencoba membuat perjanjian dengan para Titan. “

~~~ TBC ~~~

 

Huwaaaa akhirnya selesai duhh maaf ya kalau ceritanya gak nyambung atau aneh. Sebelumnya author sengaja bikin cerita dengan nama samaran jadi bukan nama asli member BTS. So, buat yang gak tahu nama – nama nya bisa buka prolog cerita ini, atau untuk memudahkan pembaca, ini deh author kasih nama – namanya.

  1. Pangeran Ernest : Kim Seok Jin
  2. Pangeran Ace : Kim Nam Joon
  3. Pangeran Ahren : Min Yoon Gi
  4. Pangeran Albert : Jung Ho Seok
  5. Pangeran Dietz : Park Ji Min
  6. Pangeran Fritz : Kim Tae Hyung
  7. Pangeran Leif : Jeon Jung Kook

Yang lainnya itu hanya Ocs, dan InsyaAllah fanfic ini akan di update seminggu sekali. Jangan lupa leave a comment ya, karena kritik dan saran dari pembaca itu sangat membangun bagi author amatir macam saya. Terimakasih reader~ love you so much :*

 

2 pemikiran pada “[BTS FF Freelance] Melody of Fake – Chaptered

Tinggalkan Balasan ke Dinda Kusuma Wardhani Batalkan balasan