[BTS FF Freelance] Sebentar Lagi Saja – (Ficlet)

PicsArt_1462638035981

Sebentar Lagi Saja

Short Story by didi92

Cast

[BTS] Jeon Jungkook || Im Jian [ivyjung’s OC] || Hwang Cella [astituidt’s OC]

Genre Friendship, School life || Length Ficlet || Rating G

Happy Reading

.

.

 

Jungkook! Kau dimana?

 

Pesan yang sama dari dua gadis yang berbeda membuat Jungkook tersenyum. Mereka masih mencarinya.

 

Di sini, sedang melihat kalian berbahagia. Omong-omong, selamat untuk kelulusan kalian ya kakak kelas. ^^

 

Send

.

.

‘Anak itu benar-benar merepotkan.’

 

Sembari menggerutu gadis Im itu terus melangkahkan kakinya cepat menyusuri koridor menuju satu tempat yang ia yakini menjadi tempat persembunyian bocah lelaki kesayangannya.

 

Sesekali menyesali keputusannya yang pergi terburu-buru tanpa sempat melepas jubah wisuda hitam yang sangat menghalangi langkahnya.

.

.

Ouh, Jungkook pasti sedang sedih sekarang. Ku harap dia tidak menangis.’

 

Di sisi lain si cantik Hwang sedang berlari kecil menaiki tangga demi tangga-juga dengan mengenakan jubah wisuda-menuju tempat Jungkooknya sekarang.

 

Kepalanya sedang membayangkan apa yang sedang adik kelasnya itu lakukan di tengah acara wisudanya yang sangat penting ini. Memilih bersembunyi di suatu tempat dan mengamati mereka dari kejauhan. Apakah Jungkook malu jika harus menangis di tengah keramaian? Ah, Cella tidak tega.

.

.

“Jian?”

 

“Cella?”

 

Tiba di depan kelas mereka nyaris di waktu yang bersamaan dari sisi koridor yang berbeda, kedua gadis ini melempar tatap dalam tanya sebelum keduanya memutar bola mata sembari bergumam serentak.

 

“Tentu saja.”

 

“Jeon Jungkook!”

.

.

Oh, hai.” Anak lelaki 17 tahun itu menoleh ke arah pintu tempat kedua gadisnya berdiri berdampingan dengan wajah kusut dan napas sedikit tersengal.

 

“Apa yang kalian lakukan di sini? Harusnya kalian di sana.” Ujarnya enteng sambil menunjuk sisi luar jendela yang sejak tadi di amatinya.

 

“Harusnya kami yang bertanya begitu padamu, bocah.” Balas Jian.

 

Jungkook terkekeh sebentar dan beranjak. Kakinya melangkah mendekati kedua karibnya dan memeluk mereka bersamaan.

 

“Selamat untuk kelulusan kalian, Jian, Cella. Semoga sukses di masa depan.” Di akhiri tepukan di punggung masing-masing, Jungkook melepas pelukannya dan menuntun kedua gadis itu duduk di bangku mereka sendiri.

 

Ya, Jungkook sejak tadi berada di kelas Jian dan Cella. Melihat semarak acara wisuda di lapangan tengah sekolah mereka dalam diam.

 

Meski bingung, kedua gadis itu menurut dan duduk di bangku masing-masing. Sementara Jungkook sudah duduk di kolong meja mereka.

 

“Aku akan merindukan saat-saat seperti ini. Tolong biarkan aku menikmatinya untuk terakhir kali.” Ujar pemuda bergigi kelinci itu sembari tersenyum.

 

Tentu saja Jungkook akan merindukan kolong meja kedua karib cantiknya ini. Tempat ia bersembunyi dari kejaran gadis-gadis yang mengincarnya, tempatnya berbagi tawa di sela-sela kunyahan roti isi daging yang Cella beli di kantin sekolah, tempatnya biasa menerima tendangan maut Jian saat mencoba meledek gadis itu dalam candanya.

 

Tempat renyah tawanya terdengar selain di ruang seni sekolah. Jungkook suka berada di sini, bersama Jian dan Cella tentu saja.

 

“Kau menangis, Jeon?” Cella bertanya lembut saat melihat setetes air mata meluncur di pipi Jungkook.

 

“Tidak.” Jawab Jungkook cepat. Kepalanya menggeleng sembari menambahkan “Aku tidak secengeng itu, nona Hwang.”

 

“Pembohong.” Suara tajam Jian ‘pas’ menohok bagian dalam dadanya.

 

Harusnya Jungkook sudah tau jika kedua sahabatnya ini terlampau mengerti ia luar dalam, jadi percuma saja menyembunyikan perasaannya. Namun jiwa ‘lelaki sejati’ dalam dirinya berteriak untuk tidak menunjukkan sisi lemahnya pada mereka.

 

“Katakan apapun yang kau mau, Jian. Mumpung aku masih mau mendengarkan.” Akhirnya hanya kalimat tak berarti-serta cengiran bodoh-yang mampu ia lontarkan demi menetralisir desiran aneh yang menjalari hatinya.

.

.

Dua hari lagi Cella akan berangkat ke Indonesia, melanjutkan kuliahnya di sana karena keluarganya juga kebetulan pindah ke negara itu. Sementara Jian, gadis itu bilang beberapa hari lagi akan bertolak ke Jepang mengejar cita-citanya.

 

Betapa tidak mengerti Jungkook mengapa hatinya begitu sendu mendengar kedua gadis terdekatnya akan meraih mimpi di tempatnya masing-masing. Mengapa ia bahkan sangat berat mengucapkan kata ‘sampai jumpa’ yang memiliki beberapa butir harap di dalamnya.

.

.

“Ugh! Bayi kita sedang bersedih, Jian-ah.” Ujar Cella mengacak rambut Jungkook.

 

“Hmm, bayimu. Aku tak mau punya bayi besar yang sok tampan sepertinya. Ia cuma anak kucing yang butuh perlindungan di bawah kolong meja kita, Cella-ya.” Jawab Jian mencibir lalu kemudian tertawa.

 

“Anak kucing? Benar! Kau seperti anak kucing, Jeon.” Timpal Cella sambil ikut tertawa. “Anak kucing yang lucu.” Tangannya turun mencubit pipi Jungkook, membuat Jungkook mengerang sebal.

 

Tawa keduanya semakin kencang hingga tak menyadari jika sejak tadi Jungkook tersenyum, bukan merajuk kesal seperti yang mereka kira.

 

“Tetaplah begini, sebentar lagi saja. Sebentar lagi.” Gumam Jungkook tanpa suara.

 

Setidaknya sampai hatinya siap melepas waktu-waktu nya bersama sahabat terbaiknya. Jian dan Cella.

.

.

END

19 pemikiran pada “[BTS FF Freelance] Sebentar Lagi Saja – (Ficlet)

  1. Eh demi apa ini Jungkook-nya unyu banget masih balita:3
    Moment Yoongi dan Jungkook-nya jadi akur pun ucul sekali, meskipun awalnya ga akur, jadi greget><
    Suka suka suka~

    Suka

  2. OOOO…. aku suka banget kak cerita mereka bertiga ini..
    ngegemesin XD
    jadi ngebayangin kalo salah satu dari mereka suka sama jungkook..
    andwe!! jangan sampai pertemanan mereka pecah pliiiss ><

    keep writing~~
    fighting!!

    Suka

    • hahahaha persahabatan kyak gini langka ya ???

      sesungguhnya mereka emg terjebak friendzone si… cuma kita bertiga (aku,ivy,asti) ga pernah bikin momen mereka yang nyerempet-nyerempet ke arah cinta-cintaan.. biarin aja begini… hahaha

      makasii udah mampir ya.. ^^

      Suka

  3. Aku suka bgt sama Trio ini. Kisah persahabatannya unyu2 mengharukan.
    Please, siapapun Authornya bikinin series mereka yg buanyakkkkkkkk *Kedip2UnyuBrngKookie*

    Suka

  4. Perpisahan memang bikin mewek, kook.. Melepas masa2 indah sma temen lagi /lah/
    Awalnya aku ga ngeh kenapa kuki bsa ada di kolong, ngapain coba kek anak kucing beneran 😂
    (abaikan aja komen ga mutu ini kak, terlalu bingung utk ff yg bikin baper anak yg mau kelulusan ini ㅠ.ㅠ)

    Suka

    • Iyaaa… kuki suka ngumpet dstu kalo istirahat. Biasalah orang ganteng suka dikejerkejer paparazi.. jd ngumpet nya dikolong meja temennya… hahahha

      Makasii yaa udah mampir ^^♥♥

      Suka

  5. welkambek didi92 😂😂😂
    mari kita berdelusi again 😁😁

    aku mah mau mellow-mellow manja.. kuki sok kehilangan bgt lah.. gausah nangis kuk ada nuna kok 😆😆😆

    lope lope diudara untukmu 😚😚😚

    Suka

    • Wuhuuuuu…. aku mah kyak kecebong kak.. ilang timbul aja sukasuka mood nya… ((ditabok))

      Kuki : huweeeeee nunaaaaaa…. ((larilari sambil nangis))

      ((Tautau yang meluk, jimin)) wakakakak

      Makasii kaaakkk udah mampir… ♥♥

      Suka

  6. Pertama2, mau nyapa authornya dulu.
    Hallo, didi29, welkambek to the trashy world wkwkwkw

    Kakdi…..
    Aku .. Mau .. Baper .. Boleh? Hiks
    Tiga cecurut kesayangan….piyik2ku kuki cella jiaaaaan /sisipin emot peluk erat2/ kenapa kalian bikin baper pagi2 :””

    Aku udah melow2 aja bayangin dua ciwei pake toga ngumpatin bocah kelinci yang ilang. Wkwkw ngapain si jungkook ilang2an gitu, mesti sibuk nyariin wortel yekaaan /gagitu py

    Kolong meja legendaris di angkat kisah lagi…wkwkw sukaaaaak. Si bayi raksasa udah gak punya tempat perlindungan mampoos kau, jjk…
    Dan aku mau protes lagi melow2 nemu kalimat ‘JIWA LELAKI SEJATI’ WKAKAKAKAK TULUNG KAKDI AKU PETCAAAAHHH. Pikiran langsung kemana2 wkwk gelindingan.
    Jcj baik2 terus yaaa..huhu
    Makasih sudah mengobati kerinduanku pada mereka, kakdi….luvluvluv.
    Next palli juseyo thor, bhahaq /ngacir gandeng jian/

    Suka

    • Bhaaakkk ipyjung… penyambutannya sungguh meriah… ((tebar konfeti))

      Iya gatau kenapa kepikiran ciwei2 cantek itu lulus trus bikin galau jjk si anak kucing ilang yang suka minta makan ke kelas mereka… hahaha

      JJK cowo sejati py !!! Gamau nangis depan sahabatnya.. maunya depan semua orang… wakakakak

      Samasamaaa… sesungguhnya aku jg rindu setengah mati sama mereka ((lalu nyanyi bareng dmasiv)) ~~~~~

      Makasiii ya ipyjung udah mampir kesini… ((bawain besek)) ♥♥

      Suka

  7. Berat ya pisah sama temen yang udah deket banget:/
    btw, Bersukurlah Bang Jungkook, merekakan cuma pergi ke negara tetangga:3
    abang bisa nyusul ke indonesia, ntar aku ladenin -_- /tolong cariin golok

    Suka

    • Iya nih… jungkook sok galau gitu mau ditinggal kabur tementemennya… padahal kan bisa nyusul ya kalo liburan.. apalagi ke indonesia.. banyak banget yg mau ngasiin tempat tinggal… wakakaka

      Makasiii yaaa udah mampir… ^^♥♥

      Suka

  8. Jadi inget perpisahan sama temen-temen SMA beberapa hari lalu tapi sayangnya aku gak nangis karena gak menikmati masa SMA:”v
    Apalah yg harus aku katan, nic fic kakk!~~

    Suka

    • Hai sweetpeach(?)…

      Kenapa ga menikmati masa SMA ??? ada halhal ga ngenakin ya ??? Padahal masa SMA itu katanya masamasa paling nyenengin… hehe ((gaberlaku buat semua orang kali!!)) ^^v

      Yawdah… semangat ya kamuu !!! Semoga nnti masa kuliah lebih bisa dinikmati… ^^

      Makasii udah mampir ♥♥

      Disukai oleh 1 orang

  9. Hello Kak Di…
    Udah lama gak baca ceritanya, baru keliatan jg hehe
    kalimat terakhirnya bikin sedih TT
    ditinggal orang terdekat emang ga mudah sih, yaa…
    Jungkook jangan sedih, masih ada noona di sini, hihi
    keep writing Kak ^^
    -Neng

    Suka

    • Hallo neng… ^^
      Iya nih… biasalah… namanya juga penulis abalabal.. musiman mood nya… hehee

      Iyaa… kuki galau mau ditinggal sobetnya… salah sendiri ga punya temen… wakakak

      Makasii ya neng udah mampir ^^ ♥♥

      Disukai oleh 1 orang

Leave a Review